24 December 2024
102
102
News
Reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional sektor keuangan, terutama dalam menghadapi risiko-risiko besar yang dapat mengganggu neraca keuangan negara.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknik dan Operasi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re Delil Khairat mengatakan bahwa reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional.
"Reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional sektor keuangan, terutama dalam menghadapi risiko-risiko besar yang dapat mengganggu neraca keuangan negara," ujarnya dalam acara Media Engagement Day, di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, reasuransi tak hanya memberikan proteksi untuk jiwa dan aset masyarakat, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga defisit neraca keuangan negara di sektor asuransi melalui skema reasuransi yang terukur dan profesional.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid menerangkan bahwa mekanisme kerja reasuransi, seperti konsep treaty, facultative, hingga peluang dan tantangan masa depan industri ini di Indonesia perlu diperkenalkan.
“Melalui literasi yang baik, masyarakat dapat memahami dampak reasuransi terhadap perlindungan risiko individu maupun stabilitas ekonomi nasional," ujar dia.
Melalui acara Media Engagement Day, Indonesia Re berharap dapat membangun sinergi dengan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Dengan begitu, pemahaman terhadap industri reasuransi di Indonesia diharapkan dapat meningkat dan mendukung terciptanya ekosistem asuransi yang lebih kuat.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia Re: Reasuransi punya fungsi vital dukung stabilitas ekonomi
Reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional sektor keuangan, terutama dalam menghadapi risiko-risiko besar yang dapat mengganggu neraca keuangan negara.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknik dan Operasi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re Delil Khairat mengatakan bahwa reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional.
"Reasuransi memiliki fungsi vital dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional sektor keuangan, terutama dalam menghadapi risiko-risiko besar yang dapat mengganggu neraca keuangan negara," ujarnya dalam acara Media Engagement Day, di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, reasuransi tak hanya memberikan proteksi untuk jiwa dan aset masyarakat, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga defisit neraca keuangan negara di sektor asuransi melalui skema reasuransi yang terukur dan profesional.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid menerangkan bahwa mekanisme kerja reasuransi, seperti konsep treaty, facultative, hingga peluang dan tantangan masa depan industri ini di Indonesia perlu diperkenalkan.
“Melalui literasi yang baik, masyarakat dapat memahami dampak reasuransi terhadap perlindungan risiko individu maupun stabilitas ekonomi nasional," ujar dia.
Melalui acara Media Engagement Day, Indonesia Re berharap dapat membangun sinergi dengan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Dengan begitu, pemahaman terhadap industri reasuransi di Indonesia diharapkan dapat meningkat dan mendukung terciptanya ekosistem asuransi yang lebih kuat.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Follow Us
