30 December 2019
37073
37073
Jenis dan Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas
Sumber Gambar : genetec.com
Kasus pelanggaran lalu lintas masih sering ditemukan dalam aktivitas berkendara sehari-hari , sehingga kesadaran masyarakat atas peraturan lalu lintas dinilai masih kurang. Penulis akan mencoba meringkas jenis dan bentuk sanksi dari beberapa pelanggaran lalu lintas yang paling sering dilanggar berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU 22/2009”) sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan terhindar dari denda akibat pelanggaran lalu lintas.
Tidak Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
Pasal 281 UU 22/2009 - Pengemudi yang tidak memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan diancam dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.
Tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Pasal 288 ayat 1 UU 22/2009 – Pengemudi yang tidak memiliki STNK atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor diancam pidana kurungan 2 bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000.
Tidak Memasang Tanda Nomor Kendaraan
Pasal 280 UU 22/2009 – Pengemudi yang tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan saat berkendara diancam pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000
Melebihi Kecepatan Berkendara
Pasal 287 ayat 5 UU 22/2009 – Pengemudi yang pada melebihi aturan kecepatan berkendara, baik kecepatan minimum maupun kecepatan maksimum diancam pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000
Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman
Pasal 289 UU 22/2009 – Pengemudi atau penumpang di samping pengemudi yang tidak mengenakan sabuk keselamatan diancam pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000
Tidak Menggunakan Helm Standar Nasional
Pasal 291 ayat 1 UU 22/2009 – Pengemudi kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm Standar Nasional (SNI) pada saat berkendara diancam pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000
Tidak Menyalakan Lampu Utama Pada Malam dan Siang Hari
Pasal 293 ayat 1 UU 22/2009 – Pengemudi yang tidak menyalakan lampu utama saat berkendara pada malam hari diancam dengan pidana kurungna paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000
Pasal 293 ayat 2 UU 22/2009 – Pengemudi yang tidak menyalakan lampu utama saat berkendara pada siang hari diancam dengan pidana kurungna paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp. 100.000
Tidak Mematuhi Rambu Lalu Lintas
Pasal 287 ayat 1 UU 22/2009 – Pengemudi yang tidak mematuhi rambu lalu lintas atau marka jalan diancam pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000
Penulis
Arthur Daniel P. Sitorus, SH., AAAIK., CLA
Email: arthur@indonesiare.co.id
Artikel
- Peradilan Anak di Indonesia
14 Jun 2022
2570 kali - Mengenal Istilah Hukum Piercing The Corporate Veil28 Mar 202223407 kali
- Mengenal Sengketa Tata Usaha Negara10 Feb 202230799 kali
- Asas-asas Hukum Acara Pidana04 Feb 202281397 kali
- Intervensi Pihak Ketiga Dalam Pemeriksaan Perkara Perdata27 Jan 202212222 kali
- Kepailitan Perusahaan Asuransi17 Jan 20225293 kali
- Kepailitan Berdasarkan Hukum Indonesia24 Nov 20215483 kali
- Keabsahan dan Konsekuensi Melakukan Perubahan Tanda Tangan08 Nov 20217277 kali
- Jenis Kepemilikan Hak Atas Tanah01 Nov 202121181 kali
- Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan18 Oct 20213090 kali
- Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan02 Sep 202131677 kali
- Dapatkah Saksi Di Persidangan Dijatuhi Hukuman Pidana?27 Aug 202124643 kali
- Mendapatkan Status sebagai Warga Negara Indonesia18 Aug 202110575 kali
- Perbedaan Profesi Hukum Likuidator dan Kurator13 Aug 20217887 kali
- Mengenal Istilah Deportasi04 Aug 202126224 kali
- Penyerahan Pelaku Tindak Pidana Melalui Ekstradisi19 Jul 20215664 kali
- Melakukan Tindak Pidana Di Negara Lain09 Jul 202150802 kali
- Perbedaan Cessie, Novasi dan Subrogasi24 Jun 202175576 kali
- Perbedaan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum19 Apr 202132321 kali
- Jenis Penahanan Berdasarkan Hukum Acara Pidana14 Apr 202124490 kali
- Perbedaan Istilah Hukum Pro Bono dan Pro Deo30 Mar 202134111 kali
- Prosedur Pelaporan Dugaan Tindak Pidana Ke Polisi22 Mar 202153560 kali
- Eksepsi dalam hukum perdata15 Mar 202174884 kali
- Jenis Jenis Peradilan di Indonesia06 Mar 2021160115 kali
- Kewajiban Penggunaan Materai Tempel Rp 10.00011 Jan 202111327 kali
- Mengenal Istilah Contempt of Court26 Dec 201911989 kali
- Mengenal Perbedaan Perseroan Publik dan Perseroan Terbuka (Tbk)25 Nov 201919247 kali
- Asuransi Barang Milik Negara04 Nov 20194893 kali
- Mengenal Perbedaan Gugatan dan Permohonan21 Oct 201971307 kali
- Perbedaan Tindak Pidana Ringan dengan Pelanggaran dalam sistem Hukum Pidana17 Oct 201950201 kali
- Ultimum Remedium dan Primum Remedium Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia17 Sep 201947956 kali
- Kewajiban Menggunakan Mata Uang Rupiah di Wilayah NKRI10 Sep 201921601 kali
- Menghindari Pelanggaran Hak Cipta30 Aug 201942564 kali
- Hak Konsumen yang Membeli Barang dengan Cacat Tersembunyi19 Aug 201910431 kali
- Perbedaan Delik Aduan dan Delik Biasa16 Aug 2019143640 kali
- Pencemaran Nama Baik di Sosial Media06 Aug 201922752 kali
- Hak Penumpang Jika Pesawat Delay30 Jul 20194778 kali
- Mengenal Istilah Hukum ZAAKWARNEMING24 Jul 201957843 kali
- Pemberian Hibah Menurut Hukum di Indonesia16 Jul 201963170 kali
- Hukum Waris Di Indonesia02 Jul 201974119 kali
- Fit and Proper Test Reassesment29 May 20195135 kali
- Dapatkah Seseorang Dipidana Karena Tidak Mampu Membayar Utang?13 May 201925205 kali
- Pentingnya Mengetahui Fictie Hukum26 Mar 201927050 kali
- Tanggung Jawab Pengelola Atas Kendaraan Yang Hilang Di Tempat Parkir11 Mar 20198563 kali
- Fungsi Sebenarnya Meterai dalam Perjanjian28 Jan 20197201 kali
- Customer Due Diligence (CDD) Bagi Penyedia Jasa Keuangan09 Apr 201853892 kali
Follow Us
