10 February 2020 3614

Mengoptimalkan Kekebalan Tubuh

Disclaimer – kekebalan tubuh yang dimaksud pada artikel ini merujuk kepada kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri dari infeksi dan penyakit, bukan kekebalan tubuh akan senjata tajam, senjata tumpul, atau senjata api J.

Sumber foto: https://travel.tribunnews.com/2018/09/17/kapan-kemarau-berakhir-berikut-prediksi-musim-hujan-tahun-2018-2019-menurut-bmkg

Musim hujan itu, saat belum datang, begitu ditunggu-tunggu. Saat sudah datang, dikeluhkan, kok hujan sepanjang hari. Apalagi memang harus diakui, musim hujan itu identik dengan hal-hal yang kurang menyenangkan seperti banjir dan gangguan kesehatan. Ya, saat musim hujan atau saat cuaca sedang tidak menentu, tubuh kita sering sekali mengalami gangguan kesehatan, mulai dari masuk angin, batuk, pilek, serta demam. Kalau sudah begini, kita jadi kembali merindukan sinar matahari yang hangat. Iya tidak?

Sebenarnya, hujan itu bukan penyebab penyakit lho. Coba deh, dilihat. Saat musim hujan datang, tetap ada kok, orang yang sehat walafiat. Ternyata, yang menyebabkan tubuh kita jadi rentan terkena penyakit adalah imunitas alias kekebalan tubuh kita yang kurang baik. Karena jika kekebalan tubuh kita berada dalam kondisi optimal, tubuh kita akan relatif ‘kebal’ terhadap penyakit. Hal ini karena pada dasarnya, setiap manusia sudah memiliki kekebalan tubuh yang mampu memerangi penyebab penyakit. Tinggal bagaimana kita memelihara kekebalan tubuh tersebut dan mengoptimalkannya agar mampu mempertahankan tubuh kita dari serangan penyakit.

Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya agar kita dapat mengoptimalkan kekebalan tubuh kita?

Yang harus kita lakukan adalah menerapkan gaya hidup yang sehat. Hal ini tidak semudah yang terbaca atau terdengar, karena menerapkan gaya hidup sehat itu sangat luas cakupannya. Sebagaimana kepanjangan dari ‘SEHAT’, gaya hidup sehat itu sekurang-kurangnya merujuk kepada Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hindari stress, Awasi tekanan darah secara teratur, dan Teratur berolahraga.

Sumber foto: https://www.netralnews.com/news/nasional/read/142451/jaga.kondisi.saat.puasa...dinas.kesehata

Yang pertama adalah kita harus menyeimbangkan gizi yang menjadi asupan tubuh kita. Untuk hal ini, kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkualitas baik. Hal ini bukan berarti makanan dan minuman yang mahal lho, tapi lebih kepada nutrisi yang dikandung oleh makanan dan minuman tersebut. Banyak makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau namun memiliki nilai gizi yang tinggi, seperti tahu, tempe, telur, sayuran, buah-buahan, dan susu sapi.

Selain itu, yang tak kalah penting untuk diingat adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dalam hal ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa kebutuhan air harian tubuh kita. Yang dimaksud ‘air’ dalam hal ini adalah air mineral atau air putih yaa. Berarti, minuman lain seperti jus buah, kopi, teh, atau susu tidak masuk ke dalam hitungan.

Untuk musim hujan, kita direkomendasikan juga untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin C, karena vitamin C memiliki peranan penting dalam optimalisasi kekebalan tubuh kita. Yang patut dicoba adalah mengkonsumsi air hangat dengan perasan jeruk nipis atau cuka apel, karena selain kaya akan vitamin C, jeruk nipis dan cuka apel ternyata juga dapat membantu menyeimbangkan pH tubuh dan mengoptimalkan peranan bakteri baik dalam tubuh kita.

 

Sumber foto: https://www.atmago.com/posts/4-penyakit-akibat-merokok_f3906644-269e-458f-bddc-8de950fa971e

Yang juga harus dilakukan dalam penerapan gaya hidup sehat adalah mengenyahkan rokok. Sudah tak perlu disangsikan lagi betapa buruk pengaruh rokok bagi kesehatan kita. Belum lagi gangguan kesehatan yang juga dapat terjadi pada orang-orang yang berada di sekitar kita saat kita merokok. Hal tersebut karena asap rokok mengandung nikotin, tar, serta karbon monoksida yang dapat menimbulkan peradangan serta kerusakan pada sel-sel tubuh kita sehingga kita akan menjadi rentan terhadap penyakit, mulai dari penyakit saluran pernapasan hingga penyakit keganasan (kanker).

 

 

Sumber foto: https://www.thehealthsite.com/news/how-male-and-female-bodies-respond-differently-to-stress-ag0516-404329/

Hal yang sering tanpa sadar ‘menggerogoti’ kesehatan kita adalah stress. Bagi kita yang bekerja kantoran, stress sepertinya sudah sangat melekat dalam keseharian kita. Apalagi jika jarak dari rumah kita menuju kantor relatif jauh, wah, kemacetan jalanan juga bisa menambah level stress kita. Hal ini penting karena ketika tubuh mengalami stress, level hormon kortisol dalam tubuh kita akan meningkat. Hormon yang juga dikenal sebagai hormone stress ini ternyata memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi kesehatan tubuh, karena semakin tinggi level hormon kortisol kita, semakin rendah juga kekebalan tubuh kita, yang berarti bahwa tubuh kita akan semakin rentan terkena penyakit. Sayangnya, stress memang susah untuk dihindari dalam keseharian kita. Inilah pentingnya kita menerapkan stress management agar tubuh kita mampu mendeteksi dan mengelola stress dengan baik.

Hal yang juga sering disepelekan adalah beristirahat. Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya memiliki waktu istirahat yang cukup. Sering lembur dan kurang tidur dianggap sebagai hal yang hebat, padahal, kurang beristirahat dapat menurunkan kekebalan tubuh kita, lho. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk bisa beristirahat dengan cukup sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Misalnya nih, untuk orang dewasa direkomendasikan untuk memiliki waktu tidur malam sekitar 7 – 8 jam perharinya. Dengan cukup istirahat, kadar hormon-hormon pada tubuh kita akan menjadi seimbang sehingga kekebalan tubuh kita akan terjaga, demikian juga dengan metabolisme, berat badan, serta kondisi psikologis kita yang akan tetap berada dalam kondisi optimal.

 

Sumber foto: https://inakoran.com/ahli-olahraga-bisa-turunkan-risiko-kanker/p19188

Hal lain yang masih sering ditinggalkan adalah berolahraga. Alasan utama kita jarang berolahraga adalah tidak ada waktu luang, waktu yang sempit, kerjaan yang menumpuk, serta badan yang lelah. Padahal, berolahraga itu tidak selalu harus yang berat atau menyita waktu, lho. Olahraga ringan seperti jogging/jalan kaki, berlari, atau senam-senam kecil juga sudah cukup. Karena dengan berolahraga dengan teratur, kita akan membentuk sistem kekebalan tubuh dan memperlancar metabolisme tubuh kita. Jadi, mulai sekarang, olahraga itu harus disempatkan ya, bukan hanya kalau sempat. #selfnote J

 

***

 

Penulis

dr. Laras Prabandini Sasongko, AAAIJ

Email: laras@indonesiare.co.id