Kenalan dengan Cyber Risk, yuk!
Apakah anda bisa nyaman tinggal di apartemen yang kuncinya dimiliki orang lain? Atau, bagaimana kalau ternyata di kamar sebelah apartemen anda sedang dibuat pintu rahasia tanpa sepengetahuan anda? Jangan-jangan, jendela apartemen anda tidak bisa menutup rapat dan meninggalkan celah? Apakah anda bisa nyaman tidur dan menyimpan barang berhaga disana?
Bayangkan apabila Internet adalah apartemen anda tersebut. Bukan, bukan berarti kita tidak boleh punya apartemen, atau kita menjadi parno menggunakan internet. Namun kita harus sadar apa saja risiko yang bisa kita dapat ketika kita menggunakan internet, bahkan untuk membaca artikel ini sekalipun. Dengan banyaknya data-data sensitif yang kita simpan di internet, kita harus tahu bagaimana cara melindunginya.
Adakah cara agar data-data pribadi kita bisa aman? Sebelum kita melihat kesana, yuk kita bahas apa saja sih yang pernah kita lakukan di internet, dan itu melibatkan data-data sensitif kita. Bermain games? yes. Login ke sosmed? yes yes. Belanja dan transfer online? Absolutely yes. Bahkan dengan konsep Internet of Things, internet juga merambah pada perangkat elektronik lain kita; kulkas, tv, bahkan mobil sekalipun saat ini sudah banyak yang menggunakan internet! Namun dengan segala kemudahan kita dalam menggunakan internet kita juga dihadapi satu masalah besar, tentu saja keamanan internet itu sendiri.
Dengan penggunaan internet yang luas saat ini, sangat mungkin ada oknum yang ingin memanfaatkan celah untuk mengambil data-data pribadi kita. Pernah dengar kasus peretasan data facebook? Yang masih hangat hangatnya saja deh, kasus peretasan data penumpang Lion Air dengan cara ilegal akses? Pasti kita juga pernah merasakan pusingnya saat perangkat komputer dan smartphone kita terkena virus, spam, dan malware?
Kabar buruknya, kerentanan - kerentanan di atas tidak akan pernah hilang selama kita masih menggunakan dan terhubung dengan internet. Kerentanan tersebutlah yang dinamakan cyber risk atau risiko siber.
Worry not, Setiap penyakit pasti ada obatnya. Begitu juga dengan risiko siber, tentu ada pencegahnya yang disebut cyber security atau keamanan siber. Apakah kita bisa menerapkan keamanan terhadap data-data sensitif kita dengan mudah? Oh tentu saja bisa, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, diantaranya:
- Pastikan sesuatu yang kita install atau download, sudah melalui situs yang aman. Kita bisa mencari tahu apakah situs tersebut aman dengan mengetikkan keyword situs tersebut di search engine google. Apabila situs yang ingin anda akses sudah menggunakan https:bisa menjadi nilai plus bahwa situs tersebut sudah relatif aman.
- Pastikan kita tidak membuka data perusahaan, internet banking, mobile banking, dan data penting sejenisnya melalui WiFi gratisan. WiFi gratisan biasanya tidak dibangun dengan tingkat keamanan tinggi, atau bisa jadi memang ada unsur kesengajaan pemiliknya untuk mencuri data.
- Pastikan juga kata sandi yang kita miliki untuk login apapun, setidaknya terdiri atas 8 karakter, dengan komposisi huruf besar,kecil,angka,dan karakter spesial. Bisa juga kita buat kata sandi yang mirip tetapi berbeda untuk akun yang terpisah. misal: "IndonesiaRe_Kece33", menjadi "33keceIndonesiaRE".
- Jangan percaya dengan spam! jangan pernah membuka link yang dikirimkan dari orang yang tidak anda kenal, walaupun dengan iming-iming hadiah liburan ke Jepang! pastikan selalu check situs yang ingin anda buka.
- Juga jangan menyimpan data-data sensitif anda seperti username, password, nomor kartu kredit dan akun rekening bank selain di perangkat pribadi anda, apalagi di smartphone mantan, please, jangan.
- Selalu aktif memperbaharui antivirus dan media atau perangkat lunak sejenisnya untuk memproteksi perangkat anda. Antivirus yang resmi ya, bukan yang abal-abal.
Nah, risiko itu pasti selalu ada dan tidak akan pernah bisa dihilangkan. Tidak peduli seberapa besar dan megah benteng yang kita bangun, selama internet masih digunakan, cyber risk akan selalu ada. Namun kita tidak harus takut berlebihan, tentu banyak hal positif juga yang bisa kita dapatkan dari internet. Kita hanya perlu tetap waspada, dan selalu update pengetahuan kita terhadap teknologi.
Bagaimana untuk konsekuensi cyber risk, cybercrime dan cyber security dalam level organisasi dan perusahaan, nanti akan kita bahas di artikel selanjutnya ya!
Referensi: