09 April 2021 22730
Knowledge

Sensus Penduduk 2020: Hasil dan Analisa (Part III)

Setelah dua artikel sebelumnya kita telah mengetahui sejarah sensus dan pelaksanaan SP2020.
 
https://www.indonesiare.co.id/id/article/sensus-penduduk-sejarah-dan-penjelasan
 
https://www.indonesiare.co.id/id/article/sensus-penduduk-2020--tujuan-dan-pelaksanaan
 
Maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai hasil SP2020 yang telah dilaunching pada tanggal 21 Januari lalu. Sebagaimana tercantum dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Bab 5 Pasal 15 bahwa pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik, berikut adalah infografis Berita Resmi Statistik untuk hasil SP2020.
 

a1

Gambar: Berita Resmi Statisitik, Badan Pusat Statistik RI
 
Dari hasil rilis Berita Resmi Statistik di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah sebanyak 270,20 juta jiwa atau lebih tepatnya 270.203.917 jiwa. Dari sekitar 270,20 juta jiwa jika dibagi berdasarkan jenis kelamin menjadi 136.661.899 jiwa penduduk laki-laki dan 133.542.018 jiwa penduduk perempuan dimana rasio jenis kelamin adalah 102 yang berarti terdapat 102 laki-laki untuk 100 perempuan. Rasio jenis kelamin hasil SP2020 bervariasi menurut kelompok umur. Secara umum, rasio jenis kelamin di Indonesia tahun 2020 menunjukkan pola yang semakin menurun dengan bertambahnya umur walaupun sempata ada kenaikan pada rentang usia 65-69 tahun. Rasio jenis kelamin tertinggi pada kelompok umur 0-9 tahun yaitu sebesar 107 dan terendah pada kelompok umur 75 tahun ke atas yaitu sebesar 79. Rasio jenis kelamin pada umur 75 tahun ke atas yang sebesar 79 mengindikasikan bahwa jumlah penduduk lansia perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk lansia laki-laki.
 

Screenshot-2021-04-09-144326

Tabel Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur
 
Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 menunjukkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata- rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun. Jika dibandingkan selama beberapa sensus penduduk kebelakang, maka penambahan jumlah penduduk pada SP2020 lebih kecil yaitu hanya sekitar 1,25 persen. Dimana hal ini dapat diartikan terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,24 persen jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000- 2010 yang sebesar 1,49 persen.
 

Screenshot-2021-04-09-144522

Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia
 
Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat dari tahun 1971. Pada tahun 1971 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 53,39 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,72 persen di tahun 2020. Perbedaan antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) menjadi lebih tajam di tahun 2020.
 

Screenshot-2021-04-09-144639

Tabel Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur 1971 – 2020
 
Dengan struktur penduduk demikian, Indonesia masih berada pada periode jendela kesempatan untuk menikmati bonus demografi. Jika dimanfaatkan secara optimal, maka Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Hasil SP2020 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial.
 
Persentase Generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 25,87 persen dari total populasi Indonesia. Dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif yaitu usia 24 sd 55 tahun. Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif. Sekitar tujuh tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia, baik di masa sekarang maupun masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi peran utama dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia.
 

Screenshot-2021-04-09-144759

Tabel Komposisi Penduduk menurut Generasi 2020
 

Screenshot-2021-04-09-145001

Screenshot-2021-04-09-145049

 Tabel Persentase Penduduk Lansia 1971-2020
 
Pembangunan yang telah dilakukan oleh Indonesia selama ini memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dapat tercermin dari peningkatan usia harapan hidup penduduk Indonesia. Konsekuensi yang mengikuti dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia adalah terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas). Persentase penduduk lansia Indonesia meningkat menjadi 9,78 persen di tahun 2020 dari 7,59 persen pada 2010 berdasarkan hasil SP2010.
 
Kondisi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 Indonesia sedang berada dalam masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun keatas mencapai lebih dari 10 persen. Meskipun Indonesia sekarang berada dalam periode untuk dapat memetik bonus demografi, tetapi Indonesia juga harus mulai mempersiapkan diri untuk memasuki masa transisi menuju ageing population. Pemerintah perlu mulai mempersiapkan kebijakan-kebijakan pembangunan yang responsif terhadap kondisi kependudukan di Indonesia tersebut. Jika penduduk lansia memiliki kesehatan, pendidikan, dan keterampilan yang memadai, serta dapat terus berkontribusi dalam perekonomian, maka kelompok penduduk tersebut berpeluang membuka jendela kesempatan untuk Indonesia memperoleh bonus demografi kedua di masa yang akan datang.
 
Kepadatan penduduk Indonesia meningkat dari tahun 2010 dan 2000 dimana dari hasil SP2010 mencatat kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 124 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2000 yang mencatat sebanyak 107 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan berdasarkan hasil SP 2020, dengan luas daratan sebesar 1,92 juta kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia adalah sebanyak 141 jiwa per kilometer persegi.
 
Distribusi penduduk Indonesia mayoritas terbesar berada di Pulau Jawa. Meskipun luas geografisnya hanya sekitar tujuh persen dari seluruh wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni oleh 151,59 juta penduduk atau 56,10 persen penduduk Indonesia. Distribusi penduduk terbesar kedua terdapat di Pulau Sumatera dengan jumlah penduduk sebanyak 58,56 juta orang, yaitu sebesar 21,68 persen. Sementara Pulau Sulawesi mempunyai distribusi sebesar 7,36 persen dan Pulau Kalimantan mempunyai distribusi sebesar 6,15 persen, sedangkan wilayah Bali – Nusa Tenggara dan Maluku-Papua masing-masing sebesar 5,54 dan 3,17 persen.

q

Gambar Sebaran Penduduk Indonesia Menurut Wilayah, 2020
 

Screenshot-2021-04-09-145329

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia ( juta orang)
 
Berdasarkan tabel di atas, jumlah penduduk tertinggi berada di Provinsi Jawa Barat sebesar 48,27 Juta orang sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 0,70 Juta orang. Lima besar provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak didominasi provinsi-provinsi yang terletak di pulau Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Dan hanya satu provinsi di luar Jawa yang masuk dalam 5 besar yaitu provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk 36,52 juta jiwa.
 
Demikian sedikit pembahasan mengenai hasil SP2020 dan semoga dapat memenuhi tujuan diadakannya sensus yaitu menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia dan menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs (Sustainable Development Goals).
 

Author

Yeni Setyorini, S.Si, ASAI, AAAIJ, CRMO

Email: yeni@indonesiare.co.id