31 August 2023 885
News

Indonesia Re Dorong Kapabilitas Industri Reasuransi Nasional

Penulis: Prisma Ardianto | Editor: FER
Kamis, 24 Agustus 2023 | 20:59 WIB

1692884203-1024x576

Maria Elvida Rita Dewi, Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re dalam sambutannya di acara Indonesia Re Actuarial Seminar 2023. (Beritasatu.com / Istimewa)

Yogyakarta, Beritasatu.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkomitmen menjadi center of knowledge bagi industri reasuransi nasional.

Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re Maria Elvida Rita Dewi mengatakan, sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah menjadi perusahaan reasuransi nasional (PRN), Indonesia Re menjadi garda terdepan dalam membangun industri asuransi dan reasuransi yang sehat dan terus bertumbuh.

"Bersama seluruh pelaku industri asuransi dan reasuransi serta mitra bisnis, kami ingin mendorong dan mempertahankan standar tinggi dalam praktik asuransi," kata Vida di Yogyakarta, Kamis (24/8/2023).
Hingga kuartal I 2023, Indonesia Re memiliki kekayaan atau aset mencapai Rp 10,68 triliun dan liabilitas sebesar Rp 7,68 triliun. Pencapaian tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) perseroan bertengger di level 121,05%.

Vida menjelaskan, Indonesia Re telah mengambil langkah guna mempererat hubungan dengan mitra melalui penyelenggaraan acara Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2023. Kegiatan ini rencananya akan digalakkan untuk menjadi acara tahunan perseroan.
 

1692884242-1024x576

Peserta Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 dalam sesi tanya jawab.

Pelaksanaan Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 menitikberatkan beberapa tujuan, termasuk merespons permintaan dari perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan seminar experience study, sebagai bentuk apresiasi serta layanan sekunder yang diberikan Indonesia Re kepada pihak mitra.

"Hal ini juga mencerminkan komitmen perseroan dalam mendukung peningkatan kapabilitas para pelaku dalam industri asuransi jiwa di Indonesia, sejalan dengan semangat kepedulian yang mendalam terhadap perkembangan industri," jelasnya.

Melalui acara ini, tambah Vida, Indonesia Re menargetkan tim aktuaris, valuasi, pricing, product development, atau operations ceding companies sebagai peserta.

"Komitmen kami untuk dapat menjadi center of knowledge terkait dengan industri perasuransian tidak hanya diterapkan kepada masyarakat luas tetapi juga kepada mitra bisnis. Kami ingin seluruh mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama mengenai industri perasuransian," pungkasnya.

Vida menyampaikan, acara utama Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 adalah pemaparan materi dari para narasumber yang memiliki pengalaman atau expertise di bidang aktuaria, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan engagement activity lainnya.

"Kami berharap dengan terselenggaranya Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 dapat meningkatkan wawasan perusahaan asuransi jiwa. Selain itu, kami juga berharap acara Indonesia Re Actuarial Seminar dapat menjadi pemicu terciptanya acara-acara serupa yang dapat meningkatkan wawasan tentang industri perasuransian,” pungkas Vida.