08 January 2024 2636
Knowledge

Manfaat Manajemen Aset (Asset Management) Bagi Perusahaan

Manajemen aset secara umum adalah suatu proses pengelolaan aset yang dimiliki oleh individu, organisasi, maupun perusahaan yang dilakukan secara efektif dan efisien agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.   Materi manajemen aset disini membahas lebih kepada pengelolaan Aset Tetap (Fixed Asset).
  
  1. Pengertian Manajemen Aset
 
Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien, Gima Sugiama (2013).
 
 
  1. Pentingnya Manajemen Aset Bagi Perusahaan
 
Manajemen aset dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset perusahaan bisa lebih bermanfaat.  Dengan melakukan asset management beserta siklusnya, perusahaan dapat menjaga nilai aset yang dimiliki agar tetap stabil dan dapat meningkatkan keuntungan, baik dari segi pendapatan maupun pencapaian tujuan.  Selain itu, pengelolaan aset ini membantu perusahaan dalam memantau jika asetnya mengalami penyusutan.  Ketika terjadi penyusutan fungsi atau nilai suatu aset, penanggunjawab terkait harus membuat laporan penyusutan aset yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk kemudian mempertimbangkan keputusan yang harus diambil.  Pengelolaan aset dapat mempermudah penyusunan anggaran perusahaan dan dapat lebih berhati-hati dalam membuat keputusan pembelian aset baru demi menghemat pengeluaran.  Manajemen aset selalu diiringi dengan manajemen risiko, sebab perusahaan harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi di masa mendatang serta meminimalisir risiko kerugian yang berasal dari kerusakan atau menurunnya nilai aset.  Pelaksanaan manajemen aset ini juga membantu meningkatkan keamanan aset yang dimiliki perusahaan, terlebih jika ada banyak aset yang harus dikelola. 
 
  1. Manfaat Manajemen Aset
 
Penerapan manajemen aset pada perusahaan bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pemasukan.  Sementara itu, manfaat lain dari manajemen aset bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
 
  1. Mempertahankan nilai aset
Manfaat pertama dari manajemen aset adalah untuk mempertahankan nilai aset perusahaan. Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat mengurangi risiko kehilangan nilai asetnya karena rugi atau rusak.  Oleh karena itu nilai aset perusahaan tetap tinggi serta bisa bertahan bahkan di situasi yang kurang menguntungkan.
 
  1. Meningkatkan keamanan
Mengingat jumlah aset perusahaan tidak sedikit, penerapan manajemen aset bermanfaat untuk menjaga aset agar tetap aman serta terhindar dari risiko hilang atau rusak.  Dengan adanya penanggungjawab yang bertugas untuk menanganinya membuat perusahaan tidak perlu khawatir karena aset telah terdata dan tersimpan dengan aman.
 
  1. Memudahkan penyusunan anggaran
Manajemen aset bekerja dengan sistem khusus sehingga bisa memudahkan penyusunan anggaran perusahaan. Sistem informasi manajemen aset perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengetahui kondisi aset sehingga proses penyusunan anggaran lebih praktis dan fleksibel.
 
  1. Mencegah pembelian berlebih
Manfaat lain dari manajemen aset adalah mencegah pembelian aset berlebih.  Berbekal data penanggungjawab manajemen aset, perusahaan akan dapat menyusun anggaran berdasarkan prioritas pembelian aset yang benar.
 
  1. Membuat manajemen risiko
Meski dapat mengelola aset dan mencegah perusahaan mengalami kerugian, manajemen aset tidak bisa memprediksi ancaman di masa depan.  Oleh karena itu, penerapan manajemen aset harus dilengkapi dengan pembuatan manajemen risiko guna membantu perusahaan untuk mengelola ketidakpastian asetnya di masa mendatang.
 
  1. Memonitor penyusutan aset
Penyusutan aset adalah hal yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan.  Karena jika digunakan terus menerus, aset akan menurun kualitasnya baik dari segi fungsi maupun nilai. Maka dari itu, peran manajemen aset adalah untuk memonitor aset sangat dibutuhkan tersebut.  Penyusutan aset penting dipantau karena wajib dituliskan dalam laporan keuangan perusahaan.
 
 
  1. Tujuan Manajemen Aset untuk Perusahaan
 
  1. Menjaga Nilai Aset yang Dimiliki Perusahaan
Dengan menerapkan manajemen aset perusahaan bisa menjaga nilai aset yang dimiliki perusahaan tetap tinggi, memiliki usia yang lebih panjang, dan menghindari terjadinya kerusakan pada aset agar tidak menyebabkan turunnya nilai jual.  Dalam menjaga nilai aset, perusahaan perlu menyediakan biaya operasional yang mencukupi, sehingga menghasilkan output yang tinggi dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan.
 
  1. Memantau Terjadinya Penyusutan Aset Perusahaan
Penyusutan menjadi salah satu risiko atas penggunaan aktiva tetap (bangunan, peralatan, perabot dan lainnya), mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai jualnya. Tapi, dengan adanya manajemen aset perusahaan bisa lebih mudah dalam melakukan pemantauan terhadap penyusutan tersebut.
 
  1. Mempermudah Perusahaan dalam Membuat Anggaran
Kegunaan manajemen aset adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset perusahaan. Sehingga dengan adanya manajemen aset tersebut, perusahaan akan lebih mudah dalam membuat perencanaan yang berhubungan dengan anggaran pembelian.
 
  1. Mencegah Perusahaan Melakukan Pembelian yang Berlebihan
Dengan menerapkan manajemen aset yang baik, suatu perusahaan dapat lebih mudah dalam mengontrol semua aset-asetnya dengan baik.  Sehingga perusahaan tersebut dapat menghindari pembelian atau pembelanjaan yang tidak diperlukan.
Jika tidak menerapkan manajemen aset yang efektif dan efisien, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas dalam penyediaan barang yang berkaitan dengan bisnis.
 
  1. Menciptakan Manajemen Risiko
Manajemen risiko yaitu metode pengelolaan ketidakpastian yang berhubungan dengan ancaman yang merugikan perusahaan.  Hal ini cukup penting karena bisa menghadirkan kesadaran perusahaan mengenai adanya bahaya dan risiko terhadap aset yang mereka miliki. 
Dengan menerapkan manajemen aset yang baik, perusahaan bisa mencegah dan mengurangi risiko, dengan menambah dan mengambil langkah pengendalian yang diperlukan. Serta membuat rencana yang efektif untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
 
  1. Meningkatkan Keamanan Aset yang Dimiliki Perusahaan
Kegiatan manajemen aset bertujuan untuk mengelola aset dan sumber daya perusahaan, serta aset yang dimiliki perusahaan akan tersimpan dan terpelihara dengan baik dari sejak pertama hingga pada akhir pemanfaatannya. 
Tentunya hal tersebut dapat mengurangi terjadinya resiko kehilangan ataupun kerusakan pada aset yang dimiliki oleh perusahaan.
 
 
 
  1. Menjadi Bagian Penting dalam Penyusunan Neraca Akuntansi
Aset merupakan bagian harta yang dimiliki perusahaan yang dapat menambah pendapatan atau kekayaan perusahaan dan bisa dioptimalkan dengan berbagai cara.  Pemetaan aset yang dimiliki juga penting dalam penyusunan neraca akuntansi yang akan melibatkan banyak variabel lain dalam perhitungan, sehingga dapat disusun neraca dengan informasi yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya.
 
 
  1. Siklus Manajemen Aset Perusahaan
 
Dalam mengelola aset suatu perusahaan, terdapat siklus yang harus dilakukan secara berurutan sehingga proses akhir manajemen dapat berfungsi secara maksimal.  Berikut ini adalah tahapan siklus sesuai urutannya berikut ini:
 
  1. Perencanaan Kebutuhan Aset
Perencanaan kebutuhan aset merupakan langkah awal dan paling strategis dalam proses manajemen aset sehingga dapat memberikan informasi mengenai tingkat kebutuhan perusahaan atas aset tetap (fixed asset) yang akan dikelola, baik pengelolaan jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan perencanaan ini, diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan menekan risiko kerugian perusahaan di masa depan. 
 
  1. Pengadaan Aset
Tahapan selanjutnya pada siklus manajemen aset adalah melakukan pengadaan aset dengan cara membeli barang atau jasa sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Dalam melakukan pengadaan aset, perusahaan bisa melakukannya sendiri atau bisa juga menggunakan jasa dari pihak lain.
 
  1. Inventarisasi Aset
Pada tahap ini, perusahaan melakukan pendataan dan pencatatan aset dengan memberikan kode aset dan menuliskan keterangan mengenai suatu aset seperti:  lokasi aset, luas aset, harga perolehan aset, peruntukan aset, bukti kepemilikan aset, identitas penanggung jawab aset, dan spesifikasi aset.  Selanjutnya, hasil data tersebut dilaporkan dan didokumentasikan pada waktu tertentu untuk memperoleh data seluruh aset yang dimiliki. 
 
  1. Legal Audit Aset
Dikenal juga dengan istilah uji tuntas hukum, ini merupakan tahap audit atau pemeriksaan mengenai status kepemilikan aset, sistem dan prosedur pengadaan, sistem dan alur pengalihan, serta mencari jika ada masalah hukum terkait aset dan menemukan solusi yang tepat.
 
  1. Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset
  • Setiap aset yang dimiliki perusahaan akan digunakan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsinya masing-masing agar mencapai tujuan dan target yang sudah direncanakan oleh perusahaan.
  • Perusahaan harus melakukan pemeliharaan agar aset dapat digunakan dengan optimal dan jangka panjang.
 
  1. Penilaian Aset
Perusahaan melakukan penilaian aset untuk mengetahui secara terperinci terkait nilai kekayaan yang telah dimiliki perusahaan, serta mengecek histori aset yang sebelumnya telah dialihkan maupun yang sudah dihapuskan.
 
  1. Penghapusan dan Pengalihan Aset
  • Jika suatu aset tidak dapat dapat dimanfaatkan lagi, perusahaan akan memutuskan untuk menghapuskan aset dengan cara mengalihkannya atau memusnahkannya. 
  • Pengalihan aset adalah pemindahan hak dan/atau tanggung jawab dan wewenang aset pada divisi lain. Sedangkan pemusnahan aset adalah penghancuran aset untuk mengurangi aset yang dimiliki.
 
  1. Pembaruan Aset
Pada sebagian aset yang dinilai sudah tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga perlu diperbarui agar tetap dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan proses pembaruan atau peremajaan aset sehingga dapat kembali bekerja secara optimal. 
 
 
  1. Kesimpulan
 
Manajemen aset merupakan salah satu pengelolaan yang wajib dilakukan perusahaan terhadap aset yang dimiliki. Pengelolaan ini membantu perusahaan dalam mencatat, memantau, menjaga, dan memelihara aset yang dimiliki perusahaan.  Pengelolaan aset ini juga membantu perusahaan dalam menyusun anggaran sehingga tidak terjadi pemborosan terkait pembelian aset yang berlebihan.  Dalam pelaksanaanya, siklus manajemen aset harus dijalankan dengan baik agar manajemen aset perusahaan dapat berfungsi secara maksimal.
 

Author

Hari Widodo, SE.,MM.,Ak.,CA.,AAAIJ., WMI.,CRMO

Email: hari_widodo@indonesiare.co.id