01 July 2024 964
Knowledge

Beragam Manfaat dari si Ungu Bunga Telang

kfdhur

Gambar 1. Bunga Telang

Hai! Pasti pada tau kan dengan bunga yang satu ini? Yups ini adalah Bunga Telang. Sebagai Negara yang memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah, Indonesia memiliki potensi yang besar karena keberagaman hewan, tumbuhan, dan sumber daya alam lainnya. Salah satu dari kekayaan tersebut adalah Bunga Telang ini. Tanaman yang namanya naik daun saat pandemi COVID-19 kemarin ini memiliki berbagai manfaat di bidang kesehatan tradisional loh! Sebelum kita kupas lebih lanjut, yuk kenalan dulu dengan Bunga Telang.
 
Bunga Telang atau Clitoria ternatea L. merupakan tanaman yang termasuk dalam suku polong-polongan. Ciri khas dari bunga ini adalah kelopak tunggal yang berwarna ungu. Bunga ini umumnya tumbuh pada tempat-tempat terbuka dan sering ditemukan di pekarangan rumah, di tepi sawah dan kebun, sepanjang jalan, dan lereng.
 
Bunga dari bunga Telang sudah mulai muncul sekitar 4-6 mingguan setelah bertunas. Apabila kadar air di dalam tanah mencukupi dan suhunya sesuai, tanaman ini akan terus berbunga setiap hari sepanjang tahun. Jika bunga tersebut dibiarkan maka akan berubah menjadi buah. Buahnya berupa polong yang panjangnya mencapai 5-7 cm yang masing-masing berisikan 6-10 biji.
 
Nah itu dia Bunga Telang, lalu bagaimana dengan manfaatnya? Tanaman ini sebenarnya sudah lama dimanfaatkan sebagai pewarna pada berbagai produk pangan lokal di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara loh. Akan tetapi, pemanfaatannya masih terbatas dikarenakan warna yang dihasilkan cepat pudar, sehingga hanya diaplikasikan pada produk pangan yang tidak bertahan lama.
 
Bunga Telang ini memiliki senyawa kimia aktif seperti tannins, phlobatannin, carbohydrates, saponins, triterpenoids, phenols, flavanoids, flavonol glycosides, proteins, alkaloids, antharaquinone, anthocyanins, cardiac, glycosides, volatiles oils, steroids, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2 (Snafi, 2016).
 
Senyawa kimia aktif utama pada bunga ini adalah Flavonoid yang merupakan kelompok senyawa phenolik yang berperan sebagai antioksidan. Beberapa manfaat dari senyawa ini adalah mengurangi risiko terkena diabetes, mencegah penyakit kanker, menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, melindungi otak dari penyakit kognitif, dan menghambat infeksi virus.
 
Sebagai antioksidan, senyawa ini telah teruji mampu melawan radikal bebas seperti DPPH, radikal hidroksil, dan hidrogen peroksida. Pada akar, daun, batang, bunga dan biji Bunga Telang juga terbukti memiliki aktivitas antibakteri, sehingga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan pengawet alami (Budiasih, 2017). Daun dari bunga ini juga memiliki sifat insektisida yang dapat membasmi nyamuk yang berkeliaran (Valdez, 2021).
 
Akar tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan pembengkakan organ dalam perut, sakit tenggorokan dan penyakit kulit. Bijinya dapat digunakan pada persendian yang bengkak. Biji dan daun banyak digunakan sebagai stimulant otak dan untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan (Snafi, 2016).
 

Author

Amin Abdillah Harahap, S. T.

Email: amin@indonesiare.co.id