Dalam manajemen risiko, terdapat tiga konsep penting yang perlu dipahami, yaitu risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance. Ketiga konsep ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
Risk capacity dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
Risk appetite dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
Risk tolerance umumnya lebih rendah daripada risk appetite. Risk tolerance dapat dipengaruhi `oleh faktor-faktor seperti:
Perbedaan antara risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance
Konsep | Pengertian |
Risk capacity | Kemampuan seseorang atau suatu organisasi untuk menyerap kerugian akibat risiko |
Risk appetite | Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh seseorang atau suatu organisasi |
Risk tolerance | Tingkat risiko yang dapat diterima oleh seseorang atau suatu organisasi |
Pentingnya memahami risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance
Memahami risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance penting untuk mengelola risiko secara efektif. Dengan memahami ketiga konsep ini, seseorang atau suatu organisasi dapat:
Contoh penerapan risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance
Berikut adalah contoh penerapan risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance:
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi memiliki risk appetite yang tinggi. Hal ini berarti perusahaan tersebut bersedia mengambil risiko yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Namun, perusahaan tersebut juga perlu memiliki risk tolerance yang tinggi untuk dapat bertahan untuk bersiap menghadapi kerugian.
Dengan memahami risk capacity, risk appetite, dan risk tolerance, seseorang atau suatu organisasi dapat mengelola risiko secara efektif dan mencapai tujuannya dengan lebih optimal.