06 December 2021
1892
Berita
Indonesia Re Rayakan HUT Ke-36, Begini Sejarah Berdirinya BUMN Ini
Jakarta (ANTARA) – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) merayakan hari ulang tahun atau HUT ke-36 pada hari ini, Selasa 30 November 2021.
BUMN yang dimiliki pemerintah seratus persen ini bergerak di bidang reasuransi dengan sejumlah anak usaha yang juga bergerak di bidang perasuransian.
Indonesia Re sejauh ini menawarkan beragam produk reasuransi atau pertanggungan ulang baik di sektor reasuransi umum maupun reasuransi jiwa.
Di bisnis reasuransi umum, Indonesia Re menawarkan proteksi/solusi reasuransi bagi perusahaan asuransi umum dengan cakupan semua produk asuransi umum baik secara proporsional maupun non proporsional, yakni Asuransi Harta Benda, Asuransi Rekayasa, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Pesawat Udara, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Aneka, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kredit, Kontra Bank Garansi dan Penjaminan/Surety Bond.
Sementara di bisnis reasuransi jiwa, RIU menawarkan proteksi/solusi reasuransi dengan cakupan semua produk asuransi jiwa dan kesehatan baik secara proporsional maupun non proporsional, yaitu Life Insurance, Personal Accident, Critical Illness, Hospital Cash Plan, Hospitalization atau Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa Kredit, Asuransi Tabungan, Total Permanent Disability dan Waiver of Premium.
Adapun saat ini, Indonesia Re Group terdiri dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re (RIU) sebagai induk usaha dan dua anak usaha yakni PT Asuransi ASEI Indonesia dan PT Reindo Syariah.
Indonesia Re Wajib Berubah
Komisaris Utama Indonesia Re Julian Noor, dalam kata sambutan perayaan HUT ke-36 Indonesia Re yang mengangkat tema “Incredible Us, Greater Than Ever”, mengatakan bahwa semua pihak harus mampu melakukan perubahan agar perusahaan pelat merah ini bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
“Sembari merayakan HUT ke-36, jangan lupa kita instrospeksi. Apa yang kita akan lakukan untuk berkomitmen memperbaiki perusahaan ini ke depan. Mari kita berkomitmen untuk melakukan perubahan ke depan,” tegasnya.
Dia mengamini pesan Dirut Indonesia Re Benny Waworuntu yang mengutip Einstein bahwa hanya orang gila yang mengharapkan hasil lebih baik tetapi dengan melakukan usaha yang sama.
Julian mengakui bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk menghindari perubahan lantaran menyukai zona nyaman.
Julian Noor berkomitmen bahwa bersama dewan komisaris lainnya, akan mendorong adanya transformasi perusahaan, agar dapat terus tumbuh untuk menjadi BUMN yang dapat selalu beradaptasi dengan perubahan zaman," tukasnya.