19 March 2018 1943
Berita

Pelatihan Capacity Building Mitra Binaan Indonesia Re

Jakarta, (19/3). PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Re bekerja sama dengan PT. Gelar Mapan Sejahtera menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Capacity Building Program Kuningan, Program Budidaya Ikan dan Program Kasur untuk para mitra binaan Indonesia Re pada tanggal 16 - 17 Maret 2018 di Pati, Jawa Tengah.

Pembukaan acara dilakukan oleh PKBL & CSR Group Head Indonesia Re Fredi Aries Setiawan dan Direktur Utama PT. Gelar Mapan Sejahtera Mara Devi. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para kelompok mitra binaan dapat menambah wawasan dan keterampilan melalui diskusi dan sharing pengetahuan mengenai Dinamika dan Kepemimpinan Kelompok, Filosofi Sistem Tanggung Renteng dan Aplikasinya, Kewirausahaan dan Keuangan Usaha.

"Capacity Building merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pengembanganĀ UMKM di Kabupaten Pati. Pemberdayaan UMKM sendiri merupakan salah satu visi misi Bupati Pati untuk tahun 2017-2022", ujar Marjati selaku perwakilan dari Dinas Koperasi Pati dalam sambutannya.

Selain itu Kepala Unit Operasional PT. Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pati Nasirudin juga turut menyampaikan beberapa manfaat asuransi jiwa yang didapatkan oleh para mitra binaan dengan melakukan peminjaman dana melalui Program Kemitraan di Indonesia Re.

Untuk memeriahkan acara, para mitra binaan juga melakukan beberapa aktifitas-aktifitas yang menarik untuk meningkatkan interaksi dan sosialisasi antar kelompok agar edukasi dan pembekalan yang telah diberikan dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan usaha mereka sehari-hari.

Acara ditutup oleh Kabid Kebijakan Tanggung jawab Sosial Lingkungan Kementrian BUMN Eko Setiawan, "Program kemitraan adalah bentuk kepedulian pemerintah melalui BUMN terhadap UMKM, dimana para mitra dianjurkan untuk bersungguh-sungguh memanfaatkan dana tersebut untuk memajukan usaha individu ataupun kelompok dan bertanggung jawab dalam membayar angsuran agar nantinya dapat bermanfaat lagi untuk wilayah lain di Indonesia", ujarnya.