Direktur Utama Indonesia Re, Kocu Andre Hutagalung saat memberikan sambutan dalam acara seminar motivasi.
ANTARA/pri.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan dan SDM Indonesia Re Imam Bustomi menyatakan bahwa bersyukur atas pencapaian perusahaan di tahun lalu akan memperkuat semangat dalam menghadapi sejumlah tantangan yang akan dihadapi di tahun 2020 ini.
Hal tersebut diungkapkan Imam di sela-sela acara seminar motivasi karyawan Indonesia Re bertajuk 'Bersyukur Dengan Yang Kita Miliki', yang diikuti oleh seluruh karyawan beserta jajaran direksi.
"Agar selalu termotivasi dan bersemangat, apapun posisinya, kita harus bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Itu menjadi modal untuk bisa melakukan lebih banyak hal, " kata pria yang akrab disapa Bustomi ini di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya rutin menyelenggarakan acara seminar motivasi pada setiap awal tahun dengan tujuan agar para karyawan tidak hanya sekedar menyelesaikan pekerjaan atau tugas saja, tetapi di dalam prosesnya karyawan tersebut bisa enjoy dan bisa berkolaborasi dengan kawan-kawan di lingkungan kerjanya.
"Kita yakin bahwa kita bisa bersama-sama menghadapi setiap tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Diharapkan karyawan terus bersemangat sampai akhir tahun," ujarnya.
Selain seminar motivasi, dalam kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan pakta integritas, code of conduct, serta perjanjian kerahasiaan yang dilakukan oleh seluruh karyawan dan direksi perusahaan. Penandatanganan tiga dokumen tersebut merupakan salah satu upaya untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Sementara itu, Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Indonesia Re, Putri Eka Sukmawati menyampaikan bahwa penandatanganan tiga dokumen tersebut memang selalu diperbaharui setiap tahunnya, untuk kembali mengingatkan karyawan terkait hal-hal apa saja yang wajib dilakukan serta tidak boleh dilakukan.
"Terlebih 60 persen karyawan Indonesia Re adalah generasi milenial, yang merupakan calon pemimpin perusahaa ini di masa depan. Maka selayaknya, atau harus diikuti integritas, tidak boleh korupsi, melakukan fraud, serta memiliki etika yang baik," tukasnya.
Sumber : Antara