13 August 2019 1489
Berita

Semangat berbagi, Indonesia Re nisbatkan hewan kurban kepada karyawan

Jajaran panitia kurban Indonesia Re berfoto bersama

 

Jakarta (ANTARA) - BUMN reasuransi Indonesia Re mengajak para pegawainya untuk ikut berkurban di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada hari ini, dalam rangka wujudkan rasa kepedulian dan saling berbagi kepada masyarakat lingkungan sekitar kantor Indonesia Re yang terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.               

Direktur Keuangan & SDM Indonesia Re Imam Bustomi mmenuturkan bahwa pada tahun ini, perusahaan menerapkan konsep penisbatan atau pengatasnamaan dua dari empat ekor sapi kepada 14 orang pegawai yang telah dipilih.

"Mungkin, tidak semua orang pernah berkurban. Jadi, dengan cara ini kami berharap tak dapat mewujudkan kebahagiaan berbagi, tapi juga sebagai  ladang pahala,” ujar Bustomi saat ditemui di sela-sela acara pemotongan hewan kurban di kantor Indonesia Re, Minggu (11/8).

Dengan mengusung tema 'Berbagi Bersama dalam Nikmat Kurban’ ini, perusahaan pelat merah ini total mengorbankan empat ekor sapi dan tiga ekor kambing, dengan rincian dua ekor sapi merupakan sumbangan perusahaan, satu ekor sumbangan dari Bustomi, dan satu ekor hasil dari patungan jamaah masjid. Sedangkan kambing merupakan sumbangan dari tiga orang pegawai Indonesia Re lainnya.

"Tahun depan, 14 nama yg sudah dinisbatkan pada tahun ini, akan digilir dengan karyawan lain yg belum kebagian. Sehingga nanti seluruh karyawan Indonesia Re ini punya pengalaman berkurban," tambah Bustomi.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Pembinaan Rohani Islam (Babin Rohis) Indonesia Re Faizul Awal mengapresiasi langkah manajemen yang mengubah konsep ibadah kurban tahun ini.

"Alhamdulillah, ini (penisbatan) tentu memberi kesempatan kepada karyawan yang belum mampu untuk berkurban," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, pembagian daging hasil kurban kali ini yang berjumlah sekitar seribu kantong, dimana setiap kantong berisi setengah kilogram daging murni tanpa tulang, akan diserahkan ke lingkungan sekitar perusahaan. Mulai dari masyarakat pribadi, tiga masjid, satu mushola, dua yayasan yatim piatu di Cipayung dan Cempaka Putih, hingga masyarakat kurang mampu di Bantargebang.

 

Sumber : Antara