25 March 2025
42
Berita
Tingkatkan Kapabilitas SDM, Indonesia Re Gelar Inhouse Training
Oleh: Deni Supriadi Editor: Iwan Bagus Irawan

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar Inhouse Training Basic Life 2025. Sesi pelatihan yang komprehensif ini dirancang khusus bagi para entry-level underwriter, claim analyst, actuary serta personil lainnya di perusahaan asuransi jiwa mitra bisnis Indonesia Re. Foto : Dokumentasi Indonesia Re.
KBRN, Jakarta : Dalam upaya meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di industri perasuransian nasional, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar Inhouse Training Basic Life 2025. Sesi pelatihan yang komprehensif ini dirancang khusus bagi para entry-level underwriter, claim analyst, actuary serta personil lainnya di perusahaan asuransi jiwa mitra bisnis Indonesia Re.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan wawasan dalam terkait asuransi jiwa, konsep reasuransi, produk asuransi jiwa dan kesehatan, serta aspek kepatuhan finansial dalam industri perasuransian.
Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re, Beatrix Santi Anugrah mengatakan, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat densitas asuransi per September 2024 tumbuh 7.2 persen dan penetrasi asuransi meningkat sebesar 2.8 persen dibandingkan tahun 2023.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa industri perasuransian terus berkembang, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.
"Kami terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan industri ini agar semakin inklusif dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat," ujar Beatrix dalam keterangan resminya, Kamis (13/03/2025).
Dengan peningkatan literasi dan pemahaman tentang pentingnya asuransi, Indonesia Re bertekad menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungannya ialah berbagai program edukasi dan pelatihan seperti Inhouse Training Basic Life 2025.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para profesional di industri ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Nico Demus selaku Head of Pricing & Life Actuary Division Indonesia Re menekankan pentingnya pemahaman yang luas dalam underwriting.
“Dengan pengalaman yang kuat, kami berharap para underwriter tidak hanya terpaku pada satu kasus saja, melainkan memahami berbagai produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, analisis risiko dapat dilakukan dengan lebih akurat dan komprehensif,” ucapnya.
Melalui pelatihan ini, Indonesia Re tidak hanya menyediakan solusi reasuransi bagi Perusahaan Asuransi atau ceding companies, tetapi juga memperkuat perannya sebagai penyedia layanan berbasis pengetahuan (knowledge-based secondary services). Inhouse Training Basic Life 2025 ini juga menjadi ajang diskusi dan membangun engagement yang lebih erat antara Indonesia Re dan mitra bisnisnya.
Sebagai center of knowledge and excellence di industri perasuransian nasional, Indonesia Re akan terus menghadirkan berbagai program literasi dan edukasi untuk mendukung pengembangan industri asuransi dan reasuransi di Indonesia. Keberlanjutan program iLearn akan semakin memperkuat posisi Indonesia Re sebagai pemimpin dalam transfer pengetahuan di sektor ini.