Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasite dan ditransmisikan oleh nyamuk Anopheles betina. Kejadian malaria umum ditemukan pada daerah tropis dan subtropis, apalagi pada musim hujan seperti ini. Oleh karena itu, orang yang tinggal atau pernah berpergian ke daerah tropis dan subtropics memiliki risiko cukup tinggi untuk terkena malaria.
Penderita malaria umumnya tidak menunjukkan tanda dan gejala apapun pada minggu-minggu awal infeksi. Setelah masa inkubasi lewat, penderita akan mulai menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut:
Lho? Kok bisa sampai ada jaundice di penderita malaria? Itu karena, parasite malaria dapat mengalir di darah dan menuju liver. Kemudian si parasite akan menetap (dormant) di liver untuk waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, pada beberapa penderita malaria yang berat dapat terjadi pembengkakan pada liver dan lien (hepatosplenomegaly).
Singkatnya, proses transmisi malaria umumnya adalah sebagai berikut:
Kembali lagi ke tahap pertama, ketika nyamuk menggigit penderita malaria, nyamuk tersebut dapat terinfeksi malaria .Selain siklus umum tersebut, malaria juga dapat ditransmisikan melalui beberapa metode seperti dari ibu ke janinnya, melalui transfuse darah, dan melalui penggunaan jarum suntik bersama.
Diagnosis malaria dapat ditegakkan melalui pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis untuk mendeteksi keberadaan Plasmodium. Selain itu, beberapa pemeriksaan lain yang dapat dilakukan meliputi:
Pengobatan malaria bergantung pada jenis parasite yang menyebabkan infeksi:
Penderita malaria umumnya menunjukkan perbaikan pada 48 jam setelah pemberian terapi dan dapat bebas demam pada 96 jam setelah pemberian terapi. Walaupun demikian, ada beberapa kondisi di mana malaria dapat berakibat fatal. Malaria dengan parasite P. falciparum umumnya memiliki prognosis yang buruk karena dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti berikut:
Cerebral malaria, yaitu ketika parasite pada sel darah telah menyebabkan pembengkakan pada otak dan menimbulkan kerusakan otak, kondisi ini dapat menyebabkan koma
Jika anda berencana untuk berpergian ke daerah endemic malaria, maka ada baiknya anda mengambil tindakan pencegahan seperti minum obat profilaksis malaria seperti doxycycline. Selain itu, ada baiknya juga untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di daerah rumah kita.
*********