03 March 2017 5677

Kanker Ginjal

Kanker ginjal adalah penyakit di mana terjadi perubahan pada sel ginjal yang mengarah ke keganasan. Pertumbuhan tersebut bersifat otonom, tidak terkontrol, dan menginvasi jaringan sekitarnya. Sebagian besar kanker ginjal tumbuh pada tubulus ginjal. Kanker jenis tersebut dikenal sebagai renal cell carcinoma.

Penyebab kanker ginjal dapat bersifat idiopatik dan multifactorial. Namun, terdapat beberapa faktor risiko kanker ginjal yang dapat diidentifikasi, yaitu jenis kelamin laki-laki, usia di atas 40 tahun, merokok, obesitas, penggunaan obat yang merusak ginjal untuk jangka waktu lama, menderita penyakit ginjal, menderita hipertensi, dan memiliki riwayat kanker ginjal dalam keluarga.

Kanker ginjal cenderung asimptomatik pada stadium awal. Saat stadium sudah cukup lanjut, baru penderita akan merasakan beberapa gejala yang erat dengan aktifitas berkemih, seperti kesulitan berkemih dan adanya darah pada urine. Selain itu, dapat timbul beberapa gejala lain seperti penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, anemia, bengkak pada tungkai dan pergelangan kaki, serta teraba benjolan pada area perut.

Untuk mendiagnosis kanker ginjal, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang umumnya sama dengan rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ginjal lain seperti urinalisa, pemeriksaan darah, intravenous pyelogram (IVP), USG ginjal, CT scan ginjal, MRI ginjal, dan renal arteriogram. Pemeriksaan biopsy biasanya dilakukan untuk mengkonfirmasi stadium dan menentukan pengobatan yang tepat untuk kanker ginjal yang diderita.

Berikut adalah tahapan dari kanker ginjal:

Stage

 

Penjelasan

 

Stage I

Kanker berukuran kurang dari 7 cm dan hanya berada di ginjal

Stage II

Kanker berukuran lebih dari 7 cm dan hanya berada di ginjal

Stage III

Kanker berada di ginjal dan di nodus limfatik terdekat

Kanker dapat berada di pembuluh darah utama ginjal

Kanker berada di jaringan lemak sekitar ginjal

Kanker akan menginvasi vena besar atau jaringan perinephric, namun tidak masuk ke kelenjar adrenal ipsilateral dan tidak melewati fascia Gerota

Stage IV

Kanker telah menyebar melewati lapisan lemak sekitar ginjal dan di nodus limfatik sekitar

Kanker menyebar ke organ lain seperti usus, pankreas, dan paru-paru

Kanker telah menyebar melewati fascia Gerota

 

 
 

 

Pengobatan yang paling umum dilakukan untuk kanker ginjal adalah pembedahan. Untuk pembedahan, dapat dilakukan berdasarkan tingkat keparahan dari kanker. Adapun tipe-tipe pembedahan untuk kanker ginjal adalah sebagai berikut:

  • Radical nephrectomy, yaitu tindakan pembedahan untuk mengangkat ginjal, kelenjar adrenal, dan jaringan sekitarnya. Jika kanker telah menyebar ke nodus limfatik, maka nodus limfatik juga dapat diangkat
  • Simple nephrectomy, yaitu tindakan pembedahan untuk mengangkat ginjal
  • Partial nephrectomy, yaitu tindakan pembedahan untuk mengangkat kanker dan jaringan sekitarnya. Prosedur ini dapat dilakukan jika ukuran kanker kurang dari 4 cm

Selain pembedahan, ada beberapa pilihan terapi lain yang dapat dilakukan, yaitu radiotherapy, chemotherapy, cryotherapy, radiofrequency ablation, dan arterial embolization. Terapi tersebut dapat dilakukan sebagai single therapy atau sebagai terapi pelengkap nephrectomy.

Prognosis penderita kanker ginjal tergantung kepada agresivitas dan tingkat keparahan penyakit ini ketika terdiagnosis. Apabila kanker ginjal masih dalam fase awal saat terdiagnosis, maka peluang penderitanya untuk hidup lebih lama akan makin besar dibandingkan mereka yang kankernya telah memasuki fase menengah atau parah ketika terdiagnosis. 5-years-survival-rate bagi penderita kanker ginjal yang terdiagnosis awal cukup tinggi, yaitu sekitar 90%. Sedangkan 5-years-survival-rate bagi penderita kanker ginjal yang terdiagnosis lambat berada pada angka 70%.

 

 

*********

Penulis

Admin