• RIU Connect
    • 11 July 2018 8332

    Prostatitis

     

    Prostatitis merupakan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar prostat. Ada yang belum tau apa itu kelenjar prostat? Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih pria. Kelenjar ini berukuran kurang lebih sebesar kacang walnut dan berfungsi sebagai tempat produksi dan sarana transportasi bagi sperma.

    Sumber Gambar : mayoclinic.org

    Kelenjar Prostat

    Karena hanya pria yang memiliki kelenjar prostat, otomatis hanya pria yang dapat terkena prostatitis. Kondisi ini umumnya menyerang pria berusia kurang dari 50 tahun. Beberapa faktor juga dipercaya dapat meningkatkan risiko pria terkena prostatitis, seperti riwayat prostatitis sebelumnya, riwayat trauma pada area pelvis, riwayat infeksi saluran kemih, penggunaan kateter, penderita HIV/AIDS, serta riwayat tindakan biopsy pada prostat.

    Jika terjadi gangguan pada kelenjar prostat, maka penderita akan merasakan keluhan pada fungsi kemih dan area kelaminnya. Tanda dan gejala yang dirasakan dapat berupa nyeri atau sensasi panas saat berkemih, kesulitan menahan keinginan berkemih, aliran urine yang putus-putus saat berkemih, urine yang keruh, adanya darah pada urine, nyeri pada perut, area selangkangan, dan punggung, sensasi tidak nyaman pada penis dan testis, nyeri saat berejakulasi, serta tanda-tanda infeksi seperti demam, badan ngilu, dan flu-like-syndrome lainnya.

    Selain dari tanda dan gejala klinis, prostatitis dapat ditegakkan melalui beberapa pemeriksaan. Dokter umumnya akan menyarankan pemeriksaan urine pada pasien yang dicurigai terkena prostatitis. Dari hasil urine, akan dilihat apakah pasien menderita infeksi atau tidak. Pada kasus infeksi yang lebih berat, bukti infeksi juga akan terlihat pada hasil pemeriksaan darah. Selain itu, dokter juga akan secara spesifik melakukan pemeriksaan pada prostat seperti pemeriksaan prostat via rectum dan pemeriksaan USG.

    Sumber Gambar : sperlingprostatecenter.com

    Prostat Normal dan Prostatitis

    Prostatitis disebabkan oleh adanya infeksi yang menyerang kelenjar prostat. Umumnya, infeksi terjadi lebih dulu pada saluran kemih yang kemudian turut menyerang prostat. Karena penyebab utama dari prostatitis adalah infeksi bakteri, maka pengobatan utama yang akan diberikan dokter adalah antibiotic. Antibiotic dapat diberikan via oral atau via intravena, terutama pada kasus yang berat, kronis, atau rekuren. Selain antibiotic, dokter biasanya akan meresepkan alpha blocker –obat dengan efek relaksasi pada otot prostat dan kandung kemih- serta NSAID –obat anti peradangan-untuk meredakan tanda dan gejala yang ada.

    Prostatitis sebenarnya bukanlah penyakit yang serius, namun jika tidak diobati dengan adekuat dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang mengarah ke kondisi yang lebih serius seperti infeksi sistemik akibat bacteremia, epididymitis, timbulnya abses pada prostat, serta gangguan kesuburan.

    Sumber Gambar : healthprouds.com

    Deteksi Diri Prostatitis

    Untuk para pria, berikut ada beberapa tips untuk mencegah terkena prostatitis:

    • Jaga kebersihan area kelamin
    • Hindari kebiasaan menunda atau menahan keinginan berkemih
    • Jaga kebersihan area kelamin
    • Hindari perbuatan yang berisiko menimbulkan penyakit pada kelamin dan infeksi HIV-AIDS

    ***

    Sumber:

    Penulis

    dr. Laras Prabandini Sasongko, AAAIJ

    Email: laras@indonesiare.co.id

    Topik

    Hubungi Kami

    Jl. Salemba Raya No.30
    Jakarta Pusat 10430
    Indonesia

    T : 62-21 3920101

    E : cosecretary@indonesiare.co.id

    Topik

    Follow Us

    © 2024 PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)