19 April 2021
7444
7444
Reasuransi Jiwa
Pada dasarnya, wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan untuk terinfeksi dan mengalami gejala atau gangguan kesehatan berat jika terinfeksi COVID-19. Jadi tentunya, kita mengharapkan kalau vaksin COVID-19 dapat diberikan kepada wanita hamil untuk bisa melindungi dirinya dan bayinya dari bahaya COVID-19. Nah, tahu kah kalian, kalau sebenarnya saat ini sudah ada vaksin COVID-19 yang terbukti aman dan manjur bagi wanita hamil?
The American Journal of Obstetrics and Gynecology telah mempublikasikan hasil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Massachusetts General Hospital, Brigham and Women's Hospital and The Ragon Institute of MGH, MIT, dan University of Harvard pada sejumlah partisipan wanita. Studi tersebut dilakukan pada 131 wanita yang telah menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna. Dari 131 wanita tersebut, 84 di antaranya adalah wanita hamil dan 31 di antaranya adalah ibu menyusui. Studi itu sendiri dilakukan untuk mengamati keamanan dan kemanjuran dari Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna pada wanita hamil dan ibu menyusui, jika dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui.
Untuk memastikan bahwa pemberian vaksin tersebut aman untuk wanita hamil dan ibu menyusui, peneliti memanfaatkan sebuah alat bernama V-safe. Alat yang dikembangkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tersebut merupakan alat berbasis smartphone yang memanfaatkan fitur text messaging dan web survey untuk memfasilitasi personalized health check-ins pada penerima vaksin COVID-19. Melalui V-safe, kita bisa memberikan notifikasi kepada CDC dan mendapatkan penanganan dalam waktu singkat jika kita mengalami efek samping setelah menerima vaksinasi.
Hasil dari pengamatan V-safe tersebut menunjukkan bahwa efek samping paska vaksinasi yang dialami oleh wanita hamil dan ibu menyusui hanyalah efek samping ringan, yang mana tidak berbeda dari yang dialami oleh wanita yang tidak sedang hamil dan menyusui. Hal tersebut membuktikan bahwa Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna memiliki tingkat keamanan yang sama pada wanita hamil dan ibu menyusui, jika dibandingkan dengan populasi lainnya.
Selain faktor keamanan, studi tersebut juga mengamati kemanjuran dari Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna pada wanita hamil dan ibu menyusui. Hasilnya, kedua vaksin tersebut efektif untuk membentuk antibodi pada wanita hamil dan ibu menyusui, dengan tingkat yang bahkan sedikit lebih tinggi dari antibodi yang terbentuk pada wanita yang tidak sedang hamil dan menyusui. Bahkan, tingkat antibodi IgA yang terbentuk pada wanita hamil yang menerima Vaksin Moderna lebih tinggi secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok partisipan lainnya.
Tidak hanya pada kelompok partisipan, studi tersebut juga mengamati antibodi yang terbentuk pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh wanita hamil yang diamati pada studi tersebut. Hasilnya, antibodi dengan tingkat yang cukup tinggi dapat teridentifikasi pada Air Susu Ibu (ASI) dan darah tali pusat dari bayi yang dilahirkan oleh wanita yang semasa kehamilannya pernah menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna. Dari semua bayi yang diamati, hanya tiga bayi yang disebutkan tidak memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Ketiga bayi tersebut ternyata merupakan bayi yang dilahirkan dari wanita hamil yang menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna dosis pertama, pada kurang dari tiga minggu sebelum waktu persalinannya. Sebaliknya, bayi yang dilahirkan dari wanita hamil yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap sebelum persalinan, terbukti memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi.
Hasil dari studi ini tentunya sangat menggembirakan, karena ternyata wanita hamil dan ibu menyusui yang dianggap sebagai kelompok rentan dapat turut menerima vaksinasi COVID-19. Di USA dan beberapa negara lainnya pun saat ini telah mulai memberikan Vaksin Pfizer ataupun Vaksin Moderna kepada wanita hamil dengan pertimbangan kerentanan mereka untuk terinfeksi COVID-19, dan kemungkinan gangguan kesehatan berat yang mereka alami jika mereka terinfeksi COVID-19.
Di Indonesia sendiri, hingga saat ini, Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) masih belum merekomendasikan Vaksin Sinovac untuk diberikan kepada wanita hamil. Pasalnya, hingga saat ini belum ada hasil studi yang mempublikasikan bukti keamanan dan kemanjuran Vaksin Sinovac pada wanita hamil, baik itu studi yang dilakukan di Indonesia ataupun di luar negeri. Hingga saat ini, memang belum ada studi yang dipublikasikan terkait keamanan dan kemanjuran akan vaksin berbasis inactivated virus pada wanita hamil. Sebaliknya, baru vaksin berbasis mRNA lah yang terbukti aman untuk diberikan pada wanita hamil.
Meskipun saat ini Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna sudah dinyatakan aman dan manjur untuk wanita hamil, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan seberapa lama antibodi yang terbentuk pada wanita tersebut dan bayi yang dilahirkannya akan bertahan. Sehingga, belum diketahui juga apakah bayi-bayi tersebut nantinya akan membutuhkan booster vaksin lagi. Selain itu, hingga saat ini juga masih belum ada studi yang mengamati pemberian vaksin COVID-19 pada wanita hamil trimester pertama atau kedua, sehingga pemberian vaksin COVID-19 sejauh ini hanya aman untuk diberikan pada wanita hamil yang telah memasuki trimester ketiga.
Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil
Vaksinasi COVID-19 massal di Indonesia telah memasuki bulan keempat. Jutaan orang telah menerima vaksin COVID-19, baik untuk dosis pertama maupun dosis lengkap. Meskipun demikian, hingga saat ini, masih ada beberapa kelompok masyarakat yang masih belum dapat dinyatakan layak untuk menerima vaksin COVID-19, salah satunya adalah wanita hamil.Pada dasarnya, wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan untuk terinfeksi dan mengalami gejala atau gangguan kesehatan berat jika terinfeksi COVID-19. Jadi tentunya, kita mengharapkan kalau vaksin COVID-19 dapat diberikan kepada wanita hamil untuk bisa melindungi dirinya dan bayinya dari bahaya COVID-19. Nah, tahu kah kalian, kalau sebenarnya saat ini sudah ada vaksin COVID-19 yang terbukti aman dan manjur bagi wanita hamil?
The American Journal of Obstetrics and Gynecology telah mempublikasikan hasil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Massachusetts General Hospital, Brigham and Women's Hospital and The Ragon Institute of MGH, MIT, dan University of Harvard pada sejumlah partisipan wanita. Studi tersebut dilakukan pada 131 wanita yang telah menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna. Dari 131 wanita tersebut, 84 di antaranya adalah wanita hamil dan 31 di antaranya adalah ibu menyusui. Studi itu sendiri dilakukan untuk mengamati keamanan dan kemanjuran dari Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna pada wanita hamil dan ibu menyusui, jika dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui.
Untuk memastikan bahwa pemberian vaksin tersebut aman untuk wanita hamil dan ibu menyusui, peneliti memanfaatkan sebuah alat bernama V-safe. Alat yang dikembangkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tersebut merupakan alat berbasis smartphone yang memanfaatkan fitur text messaging dan web survey untuk memfasilitasi personalized health check-ins pada penerima vaksin COVID-19. Melalui V-safe, kita bisa memberikan notifikasi kepada CDC dan mendapatkan penanganan dalam waktu singkat jika kita mengalami efek samping setelah menerima vaksinasi.
Hasil dari pengamatan V-safe tersebut menunjukkan bahwa efek samping paska vaksinasi yang dialami oleh wanita hamil dan ibu menyusui hanyalah efek samping ringan, yang mana tidak berbeda dari yang dialami oleh wanita yang tidak sedang hamil dan menyusui. Hal tersebut membuktikan bahwa Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna memiliki tingkat keamanan yang sama pada wanita hamil dan ibu menyusui, jika dibandingkan dengan populasi lainnya.
Selain faktor keamanan, studi tersebut juga mengamati kemanjuran dari Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna pada wanita hamil dan ibu menyusui. Hasilnya, kedua vaksin tersebut efektif untuk membentuk antibodi pada wanita hamil dan ibu menyusui, dengan tingkat yang bahkan sedikit lebih tinggi dari antibodi yang terbentuk pada wanita yang tidak sedang hamil dan menyusui. Bahkan, tingkat antibodi IgA yang terbentuk pada wanita hamil yang menerima Vaksin Moderna lebih tinggi secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok partisipan lainnya.
Tidak hanya pada kelompok partisipan, studi tersebut juga mengamati antibodi yang terbentuk pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh wanita hamil yang diamati pada studi tersebut. Hasilnya, antibodi dengan tingkat yang cukup tinggi dapat teridentifikasi pada Air Susu Ibu (ASI) dan darah tali pusat dari bayi yang dilahirkan oleh wanita yang semasa kehamilannya pernah menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna. Dari semua bayi yang diamati, hanya tiga bayi yang disebutkan tidak memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Ketiga bayi tersebut ternyata merupakan bayi yang dilahirkan dari wanita hamil yang menerima Vaksin Pfizer atau Vaksin Moderna dosis pertama, pada kurang dari tiga minggu sebelum waktu persalinannya. Sebaliknya, bayi yang dilahirkan dari wanita hamil yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap sebelum persalinan, terbukti memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi.
Hasil dari studi ini tentunya sangat menggembirakan, karena ternyata wanita hamil dan ibu menyusui yang dianggap sebagai kelompok rentan dapat turut menerima vaksinasi COVID-19. Di USA dan beberapa negara lainnya pun saat ini telah mulai memberikan Vaksin Pfizer ataupun Vaksin Moderna kepada wanita hamil dengan pertimbangan kerentanan mereka untuk terinfeksi COVID-19, dan kemungkinan gangguan kesehatan berat yang mereka alami jika mereka terinfeksi COVID-19.
Di Indonesia sendiri, hingga saat ini, Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) masih belum merekomendasikan Vaksin Sinovac untuk diberikan kepada wanita hamil. Pasalnya, hingga saat ini belum ada hasil studi yang mempublikasikan bukti keamanan dan kemanjuran Vaksin Sinovac pada wanita hamil, baik itu studi yang dilakukan di Indonesia ataupun di luar negeri. Hingga saat ini, memang belum ada studi yang dipublikasikan terkait keamanan dan kemanjuran akan vaksin berbasis inactivated virus pada wanita hamil. Sebaliknya, baru vaksin berbasis mRNA lah yang terbukti aman untuk diberikan pada wanita hamil.
Meskipun saat ini Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna sudah dinyatakan aman dan manjur untuk wanita hamil, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan seberapa lama antibodi yang terbentuk pada wanita tersebut dan bayi yang dilahirkannya akan bertahan. Sehingga, belum diketahui juga apakah bayi-bayi tersebut nantinya akan membutuhkan booster vaksin lagi. Selain itu, hingga saat ini juga masih belum ada studi yang mengamati pemberian vaksin COVID-19 pada wanita hamil trimester pertama atau kedua, sehingga pemberian vaksin COVID-19 sejauh ini hanya aman untuk diberikan pada wanita hamil yang telah memasuki trimester ketiga.
***
Penulis
dr. Laras Prabandini Sasongko, AAAIJ
Email: laras@indonesiare.co.id
Artikel
- Mengenal Hantavirus
29 Oct 2025
890 kali - Mengenal Diabetes Mellitus Type 504 Sep 20251631 kali
- Waspada Antraks Menjelang Idul Adha02 Jun 20252993 kali
- Strategi Indonesia dalam Menghadapi Era Ageing Population21 Apr 202512296 kali
- Mengenal Photokeratitis: Ketika Matahari Menyebabkan Dampak Negatif Pada Mata12 Mar 20256692 kali
- Memahami Perubahan Aturan BPJS Kesehatan Serta Pengaruhnya Terhadap Industri Perasuransian Nasional28 Feb 202529697 kali
- Waspada Peningkatan Kasus HMPV di China08 Jan 202520165 kali
- Lonjakan Kasus Pertussis di Singapore: Akankan Menjadi Wabah Baru di Indonesia?06 Jan 202510218 kali
- InsurTech: A Growing Synergy Between Insurance, Technology, and Healthcare13 Sep 202411230 kali
- Sepak Terjang Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS)09 Jul 202410861 kali
- Pengaruh Penggunaan Proton Pump Inhibitor terhadap Gangguan Kandung Empedu27 Jun 202412005 kali
- Mengenal ‘Disease X’, The Future Next Pandemic?06 May 202410806 kali
- Vertigo dan Meniere’s Disease02 Apr 20249636 kali
- Potensi dan Langkah Mitigasi Bahaya Rokok Elektrik07 Feb 202410020 kali
- Kebangkitan Infeksi Polio di Indonesia23 Jan 202410729 kali
- Mengenal COVID-19 Varian JN.122 Dec 20239621 kali
- Lonjakan Kasus COVID-19 di Akhir Tahun 202320 Dec 20239054 kali
- Potret Wabah ‘Pneumonia Misterius’ di Indonesia dan Dunia07 Dec 202311177 kali
- Infeksi HPV, Kanker Cervix, dan Metode Pencegahannya04 Dec 202310689 kali
- Perspektif Kepemilikan Asuransi Penyakit Kritis bagi Kelompok Usia Muda21 Nov 20239766 kali
- Kemunculan Kasus Mpox Kedua: Apakah Berpotensi Menjadi Epidemi Baru di Indonesia?30 Oct 20238335 kali
- Underweight dan Bahaya Kesehatan di Baliknya10 Oct 202311377 kali
- Penggunaan Air Purifier: Apakah Merupakan Solusi Efektif untuk Mengatasi Gangguan Pernapasan akibat Kualitas Udara Buruk?03 Oct 202311988 kali
- Fenomena Peningkatan Insidensi HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga12 Jun 202315719 kali
- Marburg Virus Disease24 May 202310229 kali
- Sudden Sensorineural Hearing Loss26 Apr 202315329 kali
- Tuberculosis pada Anak10 Apr 202314815 kali
- Flu Burung Clade 2.3.4.4b28 Mar 202316707 kali
- Penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Operasional Industri Perasuransian Nasional20 Feb 202322486 kali
- Memahami Fenomena Bonus Demografi dan Pengaruhnya pada Industri Asuransi Jiwa26 Jan 202332290 kali
- Vaksin Inavac12 Jan 202321214 kali
- Stroke Batang Otak06 Jan 202325732 kali
- Ada Apa dengan China?28 Dec 202217806 kali
- Gonorrhea Superbug21 Dec 202216524 kali
- Crimean-Congo Hemorrhagic Fever14 Dec 202212503 kali
- Vaksin IndoVac29 Nov 202211350 kali
- Cedera Sambaran Petir24 Nov 202212993 kali
- Emboli Paru dan Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon11 Nov 202210769 kali
- Covid Subvarian XBB dan XBC03 Nov 20229347 kali
- Fenomena Resistensi Antibiotik dan Infeksi Superbug26 Oct 202210786 kali
- Telaah Fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak18 Oct 202210133 kali
- Penggunaan Kendaraan Listrik dari Perspektif Kesehatan dan Lingkungan04 Oct 202222241 kali
- Zero Covid Policy22 Sep 20229994 kali
- Fenomena Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Sistem Imun31 Aug 202215065 kali
- Mengenal Batuk Berdarah22 Aug 202215254 kali
- Mengenal Virus Langya dan Potensi Emerging Disease12 Aug 20227648 kali
- Long Covid dalam Perspektif Asuransi Jiwa dan Kesehatan05 Aug 20227913 kali
- Covid Centaurus26 Jul 20229161 kali
- Menyikapi Penghapusan Ketentuan Waiting Period pada SEOJK PAYDI11 Jul 202210301 kali
- Telaah Ganja Medis sebagai Alternatif Pengobatan07 Jul 20229609 kali
- Ada Apa dengan BA.4 dan BA.5?24 Jun 20228360 kali
- Ramsay-Hunt Syndrome20 Jun 20226560 kali
- Keterkaitan Asma dengan GERD10 Jun 20229604 kali
- Penyakit Virus Hendra03 Jun 20226751 kali
- Mengenal Cacar Monyet26 May 20227102 kali
- Keterkaitan Infeksi Covid dengan Hepatitis Misterius19 May 20227433 kali
- Hepatitis Misterius19 May 20228721 kali
- Serba-Serbi Sakit Pinggang11 May 20229643 kali
- Evidence Based Medicine22 Apr 202225593 kali
- Mewaspadai Potensi Penyakit Ginjal pada Penyintas Covid07 Apr 20227536 kali
- Penyakit Tipes, Penyakit Masyarakat Indonesia31 Mar 202210361 kali
- Menilik Kesiapan Indonesia vs Negara Tetangga Dalam Melangkah Ke Status Endemi29 Mar 20227690 kali
- Riwayat Pandemi Flu Spanyol 191816 Mar 202215037 kali
- Son of Omicron09 Mar 20226755 kali
- Vaksin Zifivax22 Feb 202210340 kali
- Bahaya Strobo Bagi Kesehatan15 Feb 202212678 kali
- Flurona, Infeksi Apakah Itu?02 Feb 20227999 kali
- Pentingnya Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan25 Jan 202241214 kali
- Spinal Cord Injury17 Jan 202218818 kali
- Mengenal Gerd03 Jan 202211829 kali
- Tentang Varian Omicron10 Dec 20217062 kali
- Mengenal Nyeri Dada06 Dec 202110634 kali
- Mengenal Insomnia dan Sleep Deprivation29 Nov 202124221 kali
- Mental Health Awareness Di Lingkungan Kerja23 Nov 202113750 kali
- Dampak Kemunculan Virus Covid Subvarian Delta Plus12 Nov 20217367 kali
- Pemberian Vaksin Pfizer Pada Anak29 Oct 20219109 kali
- Risiko Myokarditis Pada Penerima Vaksin MRNA19 Oct 202112473 kali
- Pengajuan Asuransi Jiwa dan Kesehatan Bagi Penyintas Covid06 Oct 20217220 kali
- Tentang Varian Mu28 Sep 20217316 kali
- Tentang Vaksin Sputnik-V15 Sep 20217685 kali
- Badai Sitokin pada Penderita Covid01 Sep 202114189 kali
- Vaksin Moderna Di Indonesia25 Aug 20218859 kali
- Amunisi Pandemi Anak Bangsa09 Aug 20217648 kali
- Pemberian Dosis Booster pada Program Vaksinasi Covid di Indonesia05 Aug 20218314 kali
- Telaah Penggunaan Azithromycin dalam Pengobatan COVID-1928 Jul 202114403 kali
- Peranan Vitamin D dalam Imunitas23 Jul 202112164 kali
- Polemik Ivermectin dalam Pengobatan COVID-1914 Jul 20218170 kali
- Peningkatan Kasus COVID-19 pada Anak di Indonesia28 Jun 20218113 kali
- Peranan Varian Mutasi dalam Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia18 Jun 20217665 kali
- Wacana Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi COVID-1914 Jun 202111725 kali
- Infeksi Jamur Hitam pada Penderita COVID-1910 Jun 20219008 kali
- Program Vaksinasi Gotong Royong09 Jun 20216465 kali
- Faedah Pemberian Terapi Plasma Konvalesen bagi Penderita COVID-1904 Jun 20219655 kali
- Fenomena Long Covid pada Penyintas18 May 202110553 kali
- Mengenal Varian P1 dari SARS-CoV-230 Apr 20217018 kali
- Mengenal Varian Trégor16 Apr 20216931 kali
- Multisystem Inflammatory Syndrome In Children (Mis-C)24 Mar 202116995 kali
- Polemik Vaksin Astrazeneca19 Mar 202110163 kali
- Tentang Varian Mutasi B 117 Yang hadir di Indonesia15 Mar 20215784 kali
- Pengembangan Vaksin Covid-19 Di Indonesia26 Feb 20219571 kali
- Rekomendasi Terbaru Kemenkes Untuk Vaksinasi Covid-1918 Feb 20219225 kali
- Proses Pengelolaan Masker Medis Bekas Pakai15 Feb 20217322 kali
- Pandemic Fatigue11 Feb 20217538 kali
- Telaah Imunitas Dalam Disiplin Ilmu Psikoneuroimunologi01 Feb 202111606 kali
- Fakta-Fakta Terkait Kejadian Kematian Penerima Vaksin Pfizer22 Jan 20218730 kali
- Kesiapan Edar Vaksin Sinovac di Indonesia15 Jan 20218698 kali
- ISOLASI MANDIRI PADA COVID-1908 Jan 20218728 kali
- Mengenal Mutasi VUI-202012/0104 Jan 20217134 kali
- Delirium pada Penderita COVID-1923 Dec 20209815 kali
- Wacana Dimulainya Penyelenggaraan Sekolah Tatap Muka Kembali23 Dec 20206502 kali
- Gangguan Pencernaan Pada Kasus Covid-1922 Dec 202011304 kali
- Potensi Terjadinya Cross-Reactive-Immunity Terhadap Individu Yang Belum Terekspos Sars-Cov-221 Dec 20207862 kali
- Mengenal Vaksin Pfizer27 Nov 202012617 kali
- Klorokuin Dalam Pengobatan Covid-1920 Nov 20208245 kali
- Dominasi Klaster Perkantoran Pada Pandemi COVID-1920 Nov 20207993 kali
- Risiko Transmisi Covid-19 Dalam Penerbangan17 Nov 20208478 kali
- Antibody Dependent Enhancement02 Nov 202015661 kali
- Mengenal Herd Immunity24 Jul 20208956 kali
- Mungkinkah COVID-19 terjadi pada hewan?20 Jul 20208252 kali
- Virus Flu Babi G4 EA H1N1, Akankan Menjadi Pandemi Baru Di Tahun Ini ?03 Jul 20208271 kali
- Penggunaan Masker Dalam Kehidupan ‘Normal Baru’26 Jun 20208491 kali
- Kilas Balik Penanganan COVID-19 di Indonesia28 May 20208204 kali
- COVID-19 dan Penyakit Kardiovaskular11 May 20208007 kali
- Proses Pembuatan Vaksin05 May 202096235 kali
- COVID-19 dan Demam Dengue28 Apr 20208554 kali
- Mitos dan Fakta tentang COVID-1923 Mar 20207865 kali
- Menangani Gigitan Ular02 Mar 202011892 kali
- Mengenal GERD24 Feb 202011174 kali
- Serba-Serbi Jamu17 Feb 20208360 kali
- Mengoptimalkan Kekebalan Tubuh10 Feb 20207279 kali
- 2019 - Novel Coronavirus28 Jan 20208342 kali
- Vegan vs Vegetarian20 Jan 20208476 kali
- Banjir, Penyakit Pes, dan Leptospirosis13 Jan 202015757 kali
- Serba-Serbi Vitamin D06 Jan 20206825 kali
- Hyperventilation Syndrome30 Dec 201930153 kali
- Pentingnya Kalsium untuk Tubuh26 Dec 201913194 kali
- Serba-Serbi Keluarga Berencana17 Dec 201910320 kali
- Chronic Fatigue Syndrome09 Dec 201912816 kali
- Hipnosis dan Diet Hipnoterapi03 Dec 201912449 kali
- Manfaat Ikan Salmon25 Nov 201911682 kali
- Ulkus Lambung18 Nov 201921154 kali
- Sifilis12 Nov 201927829 kali
- Mengkonsumsi Vitamin C05 Nov 201911105 kali
- Skizofrenia28 Oct 201911944 kali
- Overdosis Kafein21 Oct 20197850 kali
- Bahaya Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Panas16 Oct 201922006 kali
- Peran Kolesterol bagi Kesehatan Tubuh27 Aug 201912535 kali
- Penyebab Bau Badan14 Aug 20198617 kali
- Social Drinker05 Aug 201923192 kali
- Mengenal Kandung Empedu30 Jul 201968559 kali
- Nutrisi untuk Rambut15 Jul 20196048 kali
- Mengenal Rambut08 Jul 201954737 kali
- Apakah Menguap Itu Selalu Pertanda Mengantuk01 Jul 201913690 kali
- Serba Serbi Warna Ingus28 Jun 201930045 kali
- Mengenal Cacar Monyet21 May 20198527 kali
- Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan06 May 20197722 kali
- Mengapa Garam Dapat Menyebabkan Tekanan Darah Meningkat?29 Apr 201938496 kali
- Mengapa Kita Mengalami Cegukan?22 Apr 201917704 kali
- Manfaat Bawang Putih15 Apr 201913468 kali
- Mau tidur siang? Ternyata ada aturannya, lho!26 Mar 201913577 kali
- Extrapulmonary Tuberculosis18 Mar 201916792 kali
- Manfaat Zat Besi untuk Tubuh14 Mar 201912624 kali
- Hipertensi pada Anak06 Mar 201935948 kali
- Gangguan Psikosomatis04 Mar 201915956 kali
- Pentingnya Tidur Untuk Kesehatan18 Feb 201912209 kali
- Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD)!12 Feb 201913989 kali
- Fungsi Usus Buntu04 Feb 201925782 kali
- Serba-serbi Tonsil28 Jan 201939747 kali
- Protein dan Asam Amino21 Jan 201998454 kali
- Mengenal IQOS14 Jan 201947684 kali
- Mengenal Diet Keto07 Jan 201914315 kali
- Serba-Serbi Kurang Tidur31 Dec 20187915 kali
- Kolesterol yang Terlalu Rendah26 Dec 20187558 kali
- Ada Apa dengan Nasi?26 Dec 20189711 kali
- Benarkah Vape Tidak Berbahaya?11 Dec 201812510 kali
- Efusi Pleura12 Nov 201829610 kali
- Pneumonia06 Nov 201814139 kali
- Encephalitis29 Oct 201811996 kali
- Meningitis22 Oct 201815222 kali
- Imunisasi Rotavirus15 Oct 201821107 kali
- Prostatitis11 Jul 201811680 kali
- Cystitis02 Jul 201821395 kali
- Tahan Banting Selama Puasa04 Jun 20186787 kali
- Vaksin untuk anak : Iya atau Tidak?21 May 20186773 kali
- Vaksin Cacar Air, Penting atau Tidak ?30 Apr 201819957 kali
- Eclampsia23 Apr 20189362 kali
- Chikungunya12 Mar 201819105 kali
- Rubeola05 Mar 201816331 kali
- Benign Prostatic Hyperplasia05 Feb 201814407 kali
- Transplantasi Liver06 Mar 201711690 kali
- Diet sehat itu seperti apa?06 Mar 20179984 kali
- Sirosis Hati06 Mar 201724041 kali
- Pre-Diabetes, akankah menjadi Diabetes?06 Mar 201715356 kali
- Kanker Pankreas03 Mar 201713361 kali
- Kanker Lambung03 Mar 201716902 kali
- HFMD02 Mar 201715233 kali
- Cholelithiasis02 Mar 201772451 kali
- Alcohol-Related Liver Disease02 Mar 201711554 kali
- Rokok Elektronik: Penolong dari Ketergantungan atau Alternatif Baru Merokok?10 Dec 201611085 kali
Follow Us
